![]() |
Penyebab :Melakukan pengecatan pada dinding yang masih basah / lembab.Pencegahan :Permukaan yang basah atau lembab biarkan kering terlebih dahulu.Perbaikan- Kerok permukaan yang terjadi blistering- Lakukan pengecatan ulang. |
![]() |
Penyebab :- Menggunakan kuas yang kotor atau bulu kuas telah menggumpal.- Cat terlalu kental. Pencegahan :Gunakan peralatan yang bersih dan baik.Perbaikan- Amplas cat yang terdapat brushmark dan bersihkan.- Lakukan pengecatan ulang. |
![]() |
Penyebab :Kualitas cat rendah.Pencegahan :Gunakan cat berkualitas baik untuk eksterior.Perbaikan- Kerok cat lama dan bersihkan.- Lakukan pengecatan ulang. |
![]() |
Penyebab :- Pengadukan yang tidak sempurna.- Waktu pengecatan yang berbeda jauh. Pencegahan :- Aduk secara sempurna sebelum digunakan.- Hindari menyambung pengecatan di tengah bidang. - Hitung kebutuhan cat yang diperlukan. Perbaikan- Lakukan pengecatan dengan warna yang sama untuk seluruh permukaan.- Lakukan pengecatan ulang. |
![]() |
Penyebab :- Permukaan kotor atau berminyak.- Pengecatan dilakukan diatas cat lama yang sudah mengapur. Pencegahan :- Permukaan harus kering dan bersih.- Kerok lapisan cat lama yang mengapur sebelum pengecatan. Perbaikan- Kerok cat lama yang sudah mengelupas dan bersihkan.- Lakukan pengecatan ulang. |
![]() |
Penyebab :- Persiapan permukan yang kurang baik.- Kualitas acian tidak bagus. - Cat yang digunakan tidak elastis. Pencegahan :- Perbaiki permukaan sebelum pengecatan.- Gunakan cat yang bersifat elastis. Perbaikan- Perbaiki retak retak rambut.- Lakukan pengecatan ulang. |
![]() |
Penyebab :- pengenceran cat yang berlebihan.- Warna cat yang diaplikasikan lebih muda atau kontras dengan yang sebelumnya. Pencegahan :- Encerkan cat sesuai dengan yang dianjurkan.- Gunakan cat dasar agar lebih menutup. PerbaikanLakukan pengecatan ulang hingga menutup sempurna. |
![]() |
Penyebab :- Aplikasi cat terlalu tebal.- Cat yang diaplikasikan telalu encer. Pencegahan :- Lakukan pengecatan secara tipis-tipis.- Lakukan pengenceran sesuai anjuran. - Tunggu lapisan kering sempurna sebelum pengecetan lapisan berikutnya. PerbaikanAmplas bagian yang meleleh dan lakukan pengecetan ulang. |
![]() |
Penyebab :- Pada saat aplikasi pH pada tembok >9.- Adanya kandungan alkali pada tembok yang bereaksi membentuk garam ( Kristal ). Pencegahan :- Lakukan pengecetan diatas permukaan yang benar benar kering dan bersih.- Gunakan cat dasar alkali sebagai lapisan pertama. Perbaikan- Kerok lapisan cat lama yang terserang alkali dan bersihkan.- Aplikasikan cat dasar anti alkali - Lakukan pengecatan ulang. |
![]() |
Penyebab :- Pengecetan ulang yang terlalu cepat.- Pengeringan terlalu cepat karena udara panas. Pencegahan :- Hindari aplikasi pada cuaca yang sangat panas.- Perhatikan jarak antara lapisan. Perbaikan- Amplas cat lama dan bersihkan.- Lakukan pengecatan ulang. |